Tata Kerja, Prosedur Kerja, dan Sistem Kerja


Tata Kerja, Prosedur Kerja, dan Sistem Kerja

PENGERTIAN
       Tata Kerja adalah cara-cara pelaksanaan kerja yang seefisien mungkin atas sesuatu tugas yang diperoleh dengan mengingat segi-segi tujuan, peralatan, fasilitas, tenaga kerja, waktu, ruang, jarak, biaya, dsb. Contoh: mengetik 10 jari, metode diskusi
       Prosedur adalah rangkaian dari suatu tata kerja yang berurut, tahap demi tahap serta jelas menunjukkan arus (flow) yang harus ditempuh (awal sd akhir), dalam rangka penyelesaian sesuatu bidang pekerjaan/ tugas. Contoh: prosedur surat keluar
       Sistem merupakan suatu rangkaian tata kerja dan prosedur kerja yang membentuk suatu kebulatan atau pola tertentu dalam rangka melaksanakan sesuatu pekerjaan tertentu pula. Contoh: sistem kearsipan
PENGERTIAN
       Prosedur Surat Keluar: Ide isi dan maksud surat è konsep/ draft surat è ACC draft (diparaf) è nomor agenda, kode, tanggal è ketik NET surat è tanda tangan surat è ekspedisi untuk kirim surat è surat dikirim è surat sampai tujuan … ada flow ada feedback
       Sistem Kearsipan: memiliki kegiatan (1) klasifikasi surat dan dokumen, (2) memberikan kode/coding, (3) menyimpan dalam folder, (4) menyusun dalam lemari/filing,  (5) menentukan jangka waktu simpan … tiap kegiatan ada tata kerja dan prosedur kerja … terpusat atau terpecah
       Tata kerja, prosedur kerja, dan sistem kerja saling berhubungan erat, ketiganya merupakan tindak lanjut (follow-up) dalam rangka pelaksanaan suatu bidang/pekerjaan tertentu
URGENSITAS
       Menurut Victor Lazzaro, tata kerja, prosedur kerja, dan sistem kerja:
       Merupakan sesuatu yang rutin, merupakan suatu hal dan fungsi yang lumrah (wajar, biasa, normal, umum)
       Membawa atau mentransformasikan fungsi-fungsi dan kebijakan atau policy pimpinan menjadi kegiatan-kegiatan pelaksanaan
       Jadi, tanpa tata kerja, prosedur kerja, dan sistem kerja, tidak mungkin fungsi dan kebijakan pimpinan dapat dilaksanakan
PRINSIP PENYUSUNAN
       Memperhatikan tujuan, fasilitas, peralatan, material, biaya, dan waktu, luas, macam, dan sifat dari tugas atau pekerjaan
       Menyiapkan penjelasan tujuan pokok organisasi, skema organisasi, klasifikasi jabatan dan analisis jabatan, unsur kegiatan dalam organisasi
       Dipilih satu pokok bidang tugas yang akan dibuat bagan prosdurnya
       Dibuat daftar detil pekerjaan yang harus dilakukan, berikut lamanya waktu yang diperlukan
       Antara tahap kegiatan harus ada hubungan yang sangat erat menuju ke satu tujuan
       Harus merupakan kerja nyata untuk penyelesaian tugas pekerjaan
       Ditetapkan skill dan ketrampilan yang diperlukan untuk penyelesaian tugas
       Harus memiliki stabilitas (menjamin kelancaran dan kemantapan) dan fleksibilitas (memungkinan adanya penggantian)
       Disesuaikan dengan kemajuan jaman
       Aplikasi simbol dan skema prosedur (work flow chart) dengan tepat
       Dibuat pedoman atau manual, didukung dengan staf O dan M
SIMBOL


Tanda operasi, harus dikerjakan. C Juru Tulis, M pakai mesin, T mesin ketik


Tanda pemeriksaan, terkait dengan mutu atau kualitas


Tanda pemeriksaan, terkait dengan jumlah atau kuantitas


Tanda penahanan, penundaan proses


Tanda penyimpanan, dilakukan secara tetap



Tanda penyimpanan, dilakukan secara tetap



Tanda pemindahan atau pengangkutan


 Tanda arus dokumen melalui proses, transportasi

Contoh daftar tugas untuk menyiapkan prosedur kerja

Contoh penggunaan simbol prosedur kerja dalam penanganan surat suatu kantor

Contoh skema prosedur surat keluar suatu instansi

Contoh bagan prosedur surat keluar dengan metode symbol

Skema sederhana prosedur surat keluar

Prosedur pembelian barang untuk keperluan dinas

Prosedur pembelian barang yang lebih detil

KEGUNAAN SKEMA PROSEDUR
       Mengetahui jenis pekerjaan, tahap, gerakan, dan bagian pekerjaan
       Mengetahui waktu rata-rata yang diperlukan untuk penyelesaian pekerjaan
       Mengetahui persyaratan skill untuk tiap pekerjaan
       Mengetahui peralatan dan fasilitas yang diperlukan, dan kapasitasnya
       Mengetahui jumlah tenaga kerja yang diperlukan
       Mengetahui titik kemacetan pelaksanaan pekerjaan
       Digunakan sebagai alat evaluasi kerja
       Sebagai pedoman kerja dan alat training dan pendidikan
       Sebagai alat untuk menyelesaikan perselisihan hubungan kerja
       Sebagai alat pembagian kerja
       Sebagai alat untuk mengatur tata ruang
       Menghindari penumpukkan pekerjaan
       Sebagai alat pengembangan pekerjaan, dll





Comments

Popular Posts